
Assalamualaikum wr. wb
hai guys masih bersama saya wahyu Pada kesempatan kali ini saya akan erbagi tentang bagaimana cara konfigurasi telnet pada packettracer
PENDAHULUAN
Apa itu Telnet ?
Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang
digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan
fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan
koneksi virtual terminal. TELNET dikembangkan pada 1969 dan
distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama.
TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko
keamanan. (https://id.wikipedia.org/wiki/Telnet)
Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote Login adalah TelNet
(Telecommunication network) yang berjalan pada port 23. Namun Remote
login melalui TelNet memiliki risiko keamanan karena data yang
dikirimkan berbentuk plain text (tidak dienkripsi). Sehingga seseorang
(termasuk para cracker)yang menangkap paket pada jaringan (sniffing)
dapat mengumpulkan informasi-informasi mengenai host tersebut dan remote
host, termasuk username dan password. Untuk menanggulanginya, maka
dikembangkan protokol SSH (secure shell) untuk menggantikan TelNet.
Berbeda dengan TelNet, SSH bekerja pada port 22 dan data yang dikirimkan
sudah dienkripsi. (https://id.wikipedia.org/wiki/Remote_login)
- LATAR BELAKANG
Pada saat kita akan meremote sebuah perangkat seperti router maupun
switch pada packettracer,kita juga bisa menggunaka telnet maupun
ssh,namun pada kali ini saya akan mengkonfigurasi pada telnet
- MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuannya adalah untuk mengakses perangkat pada sebuah PC Client
sehingga tanpa membuka konfigurasi langsung pada perangkat yang akan
diremote bisa dilakukan dengan menggunakan telnet pada perangakt client
yang terhubung dalam 1 jaringan yang sama
- JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Kurang lebih 15 menit tergantung pemahaman
- ALAT DAN BAHAN
- LAPTOP/PC
- SOFTWARE PACKETTRACER
- TAHAPAN PELAKSANAAN
Nah,Pada kasus ini,saya akan mengkonfigurasi telnet pada sebuah
router,dan router tersebut saya namai sebagai "RT-2" . Maka,hal yang
pertama adalah mengaktifkan mode privileges dengan perintah "enable" . Jika sudah,lanjutkan dengan mengetikkan perintah "configure-terminal ataupun conf t" untuk
masuk ke dalam global configuration mode. Perlu diperhatikan pula,pada
saat akan membuat konfigurasi telnet,pastikan perangkat tersebut sudah
disetting IP Addressnya,sehingga agar bisa di remote menggunakan telnet.
Setelah itu,masuk ke line VTY 0 4 . Caranya adalah dengan mengetikkan perintah "line vty 0 4" kemudian
tekan enter. Jika sudah,buatlah password. Namun,sebenarnya disini
apabila tidak membuat password juga tidak apa-apa,jadi bisa di skip
dengan langsung mengetikkan perintah "login local" . Maksud dari
perintah "login local" tersebut adalah agar pada saat kita akan
mengakases router menggunakan telnet,kita akan mendapatkan perintah
untuk memasukkan username dan password yang dibuat secara manual,sebab
pada defaultnya menggunakan username "admin" .
kemudian,keluar dari mode line dengan mengetikkan perintah "exit" .
Langkah selanjutnya adalah membuat username dan password . Semisal saya
membuat username "blc" dan passwordnya adalah "telkom" , maka saya
menulis perintah pada mode global configuration seperti ini :
"username blc password telkom"
Keterangan :
Perintah diatas adalah perintah untuk membuat usernam dan password secara manual untuk login pada telnet nantinya
Selanjutnya,bisa di uji coba menggunakan PC Client yang terhubung 1
jaringan dengan router. Caranya adalah,membuka menu cmd pada perangkat
PC client yang sudah disediakan pada pilihan di menu PC di
packettracernya. Kemudian ketikkan perintah "telnet (Alamat IP)" .
Nah,apabila diminta untuk memasukkan username dan passwordnya,maka
masukkan username dan password yang sudah dikonfigurasikan sebelumnya
pada router tadi . Apabila sudah teralih ke perangkat yang dituju,maka
konfigurasi telah berhasil dilakukan
- KESIMPULAN
Jadi,apabila kita ingin melakukan konfigurasi pada sebuah
perangkat,tanpa harus melakukan konfigurasi langsung pada perangkat
tersebut,maka bisa digunakan telnet
- HASIL YANG DIDAPAT
Kita bisa melakukan konfigurasi menggunakan telnet tanpa kita harus
langsung memasuki perangkat tujuan,sehingga bisa dilakukan remote dari
perangkat lain yang terhubung dalam 1 jaringan
Sekian postigan dari saya wassalamualaikum wr. wb
0 komentar:
Post a Comment